Selasa, 15 Januari 2013

Jalan Santai HUT Ke-1 KKB, lapangan timur renon.


Denpasar (BisnisBali) - Perkembangan Koperasi Krama Bali (KKB) hingga saat ini sangat mengesankan. KKB yang didirikan untuk membangun ketahanan ekonomi krama Bali telah mampu mengelola beberapa unit usaha dengan baik. Krama Bali yang telah bergabung menjadi anggota KKB sebanyak 11.100 orang. Untuk unit simpan-pinjam, volume pemberian kredit 2006 meningkat secara fantastis yaitu sekitar 250 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit yang disalurkan tahun 2006 mencapai Rp 5.191.838.713, sementara tahun 2005 kredit yang disalurkan hanya Rp 1.481.198.772. Selain itu volume simpanan juga mengalami peningkatan yaitu dari Rp 5.154.504.245 tahun 2005 menjadi Rp 7.509.181.292 atau meningkat sebesar 45 persen.
Volume penjualan untuk unit perdagangan tahun 2006 sebesar Rp 3.269.994.078. Untuk unit jasa boga, volume penjualan selama 2006 mencapai Rp 647.399.900. Demikian terungkap dalam pertanggungjawaban pengurus dan pengawas KKB dalam rapat anggota tahunan (RAT) yang dilangsungkan di wantilan Gedung Pers Bali K. Nadha, Sabtu (24/3) lalu. RAT ini adalah puncak dari pra-RAT KKB yang telah digelar di semua kabupaten/kota di Bali. RAT dihadiri oleh perwakilan anggota dari seluruh kabupaten.
Ketua KKB Satria Naradha yang didampingi Sekretaris KKB Dewa Joni Astrabrata, S.P. dan Bendahara KKB Ni Putu Delly Komalasari, S.E. kembali mengajak semua krama Bali untuk merapatkan barisan untuk membangun ketahanan ekonomi. KKB memiliki visi dan misi mengajegkan Bali dari sisi ekonomi akan bisa optimal bila didukung oleh semua pihak terutama dari para anggota.
Selain itu, menurut Satria Naradha, komitmen untuk memberdayakan ekonomi krama Bali harus dimulai dari para pemimpin atau bakal calon pemimpin Bali. Bentuk komitmen itu bisa diwujudkan dengan menyimpan dananya di KKB. KKB akan menyalurkan dana-dana ini kepada krama Bali yang membutuhkan terutama untuk tujuan mengembangkan usaha.
Sementara itu Kasubdin Bina Lembaga Koperasi Dinas Koperasi dan PKM Propinsi Bali Muliarsa Mendala menjelaskan, apa yang telah dilakukan KKB sudah benar dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak. KKB telah mendapatkan simpati luas dari krama Bali. “Dari segi jumlah anggota, KKB adalah yang terbesar saat ini,” ujarnya seraya berharap kondisi yang positif ini terus dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan.
Ketua Badan Pengawas KKB Ida Bagus Teddy Prihantara didampingi anggota pengawas Drs. Bambang Gede Kiswardi dan Luh Putu Purnami, S.E., Ak. mengungkapkan dari hasil pemeriksaan badan pengawas terhadap bidang organisasi, manajemen, bidang usaha, permodalan, keuangan dan penerapan struktur pengendalian intern KKB berjalan dengan baik dan memadai.
Pada kesempatan ini Badan Pengawas menyarankan pengurus untuk mengoptimalkan fungsi SDM, kecakapan dan kemampuan serta semangat melayani para SDM harus ditingkatkan.
Sebagai bentuk realisasi dari MoU KKB dengan Bank NISP beberapa waktu lalu, dalam RAT juga diserahkan kredit usaha mikro kecil kepada 3 anggota KKB. Penyerahan dilakukan langsung oleh Koordinator Bisnis Bank NISP Denpasar Piter Tampang. Piter menjelaskan, Bank NISP ingin berpartisipasi untuk mendukung peningkatan perekonomian Bali melalui kerja sama dengan KKB. Ke depan ia berharap kerja sama ini bisa terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. *bia

 Jalan Santai HUT Ke-2 KKB, di Pasar Oleh-Oleh Bali
 
 Perayaan HUT Ke-3 di Kebun Raya Bedugul

KKB Tirtayatra dan Masimakrama di Serangan
Denpasar (Bali Post) -
Serangkaian peringatan HUT-nya ke-2, Koperasi Krama Bali (KKB), Sabtu (21/4) kemarin menggadakan tirtayatra dan masimakrama di Serangan. Sebelum kegiatan simakrama dilangsungkan, pengurus, dewan pengawas, serta anggota KKB  di sekitar desa itu mengadakan persembahyangan di Pura Sakenan.
Simakrama yang diikuti seluruh pengurus KKB se-Bali tersebut diadakan di Wantilan Pura Sakenan. Hadir dalam kegiatan tersebut Bendesa Adat Desa Serangan, Wayan Astawa, S.H., pengelola Asram Gandhi, Agus Indra Udayana, serta krama Bali lainnya.
Ketua Panitia Tirtayatra dan Masimakrama, I Made Redana mengatakan serangkaian peringatan HUT ke-2 KKB digelar sejumlah kegiatan. Salah satunya, yakni tirtayatra dan masimakrama. Setelah di Pura Sakenan, Serangan, berikutnya juga akan mengadakan tirtayatra dan simakrama di Pura Goa Lawah, dan Pura Tanah Lot. ''Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi program-program yang diluncurkan KKB,'' katanya.
Ketua KKB, ABG Satria Naradha yang juga Pimpinan Kelompok Media Bali Post dalam kesempatan tersebut mengatakan perkembangan KKB dalam usianya yang memasuki dua tahun cukup baik. Ke depan usaha KKB dalam meningkatkan kesejahteraan krama Bali terus dipacu. Melalui dana bergulir yang ditawarkan KKB, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh krama Bali untuk menjalankan usahanya. Krama Bali juga diminta jengah menghadapi persaingan. Tidak menunggu dilayani melainkan mendatangi pusat-pusat pelayanan KKB terdekat. Pada 26 Mei mendatang KKB akan mengadakan acara serupa dengan seluruh bendesa adat se- Bali di Gedung Pers K Nadha serangkaian HUT KKB dan Bali TV.
Sementara itu Bendesa Adat Desa Serangan, I Made Astawa, S.H. sangat mendukung komitmen KKB dalam membantu krama Bali. Kehadiran KKB dinilai sangat membantu keberadaan krama Bali dalam meningkatkan usaha kecil yang digelutinya. ''Kehadiran KKB sangat strartegis dalam mewujudkan ketahanan ekonomi krama Bali,'' katanya. (kmb12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar