Rabu, 16 Januari 2013



Karyawan KKB di kebun raya Bedugul

USP KKB Denpasar Gelar Pra-RAT
Penyaluran Kredit 2011 Naik 17 Persen
Denpasar (Bali Post) -

Secara umum perkembangan Koperasi Krama Bali (KKB) unit pelayanan Denpasar selama 2011 cukup menggembirakan. Untuk usaha simpan pinjam (USP), jumlah kredit yang disalurkan kepada anggotanya mengalami kenaikan. Penyaluran kredit selama 2011 mengalami kenaikan 17 persen atau Rp 194.500.000 dibandingkan tahun 2010. Volume kredit tahun 2011 mencapai Rp 1.419.758.556, sedangkan volume kredit tahun sebelumnya hanya Rp 1.168.949.000.

Demikian terungkap dalam laporan pertanggungjawaban pengurus KKB unit pelayanan Denpasar dalam pra-rapat anggota tahunan (RAT) KKB, Jumat (16/3) kemarin. Acara yang diadakan di Warung 63 Denpasar itu dihadiri oleh anggota, jajaran pengurus, dan pengawas KKB.

Gede Dana Pramitha, Manajer Unit Simpan Pinjam KKB Denpasar, menyatakan, pertemuan pra-RAT KKB salah satunya yaitu membahas laporan koperasi selama setahun. ''Kami ingin para anggota tahu kondisi KKB saat ini melalui RAT yang akan kami selenggarakan nantinya,'' ujarnya.

Dikatakan, anggota KKB Unit Pelayanan Denpasar hingga akhir tahun 2011 berjumlah 3.607 orang. Selain penyaluran kredit pada anggota di tahun 2011 mengalami kenaikan, sumber permodalan Unit Simpan Pinjam (USP) 2011 juga mengalami peningkatan 2,2 persen dari tahun sebelumnya yakni mencapai Rp 7.753.676.090. Sementara total kredit yang disalurkan hingga akhir tahun 2011 jumlah saldo piutang usaha/kredit sebesar Rp 1.327.094.526.

KKB Denpasar, menurutnya, selalu berupaya melakukan sejumlah kegiatan pelatihan manajemen sektor informal seperti kursus singkat membuat aneka kue basah tradisional Bali, masakan tepung kobe, tukang cukur, temu usaha dan bisnis serta seminar akuntansi dan perpajakan yang bekerja sama dengan pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kota Denpasar yang diwakili Kepala Bidang Usaha Kecil Dan Menengah, Ngakan Putu Widnyana, mengungkapkan, pra-RAT yang dilakukan KKB ini perlu dicontoh oleh koperasi-koperasi lain. Pra-RAT ini sangat penting untuk mematangkan program yang telah direncanakan oleh pengurus. Masukan dari para anggota sangat penting agar program yang dibuat lebih tepat sasaran.

Terkait perkembangan KKB, dirinya mengakui KKB sudah menunjukkan kiprahnya yang baik di tengah-tengah masyarakat. Dikatakannya, KKB adalah wadah untuk membangun perekonomian kebangsaan dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan. ''Sudah banyak inovasi yang dilakukan KKB seperti pelatihan manajemen sektor informal. Contohnya, pada tahun 2007-2008 booming bakso krama Bali, namun saat ini meredup. Untuk kembali menggeliatkan perekonomian khususnya kesejahteraan anggota koperasi, terobosan dan inovasi harus terus dilakukan. Serta bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada para anggota,'' sarannya.

Dalam pra-RAT USP KKB Denpasar kali ini juga diadakan pengundian dari program undian simpanan dan belanja berhadiah dengan hadiah utama sepeda lipat, televisi dan hadiah menarik lainnya. (kmb28)


*Dari Budi Daya dan Olahan Jamur Tiram KKB Terbuka, Peluang Bisnis Makanan Jamur Tiram 


Denpasar (Bisnis Bali) - Peluang bisnis olahan jamur tiram masih terbuka di Bali. Menawarkan cita rasa, mudah pembuatan, efisien, pasar luas, dan kualitas yang tak kalah dengan olahan modern lainnya, krama Bali mampu membuka usaha jamur tiram dengan harga yang lebih terjangkau.

Hal itu terungkap pada teknik budi daya dan cooking class pembuatan olahan jamur tiram yang digelar Koperasi Krama Bali (KKB), Sabtu (15/12). Pelatihan kulinari pembuatan olahan jamur tiram diharapkan selain memperkenalkan teknik pengolahan jamur tiram, diharapkan dapat menjadi alternatif krama Bali untuk membuka peluang usaha.

Owner Baliku Jamur usaha bergerak di kuliner jamur crispy, Made Dwi Antara Putra, S.T. mengatakan, peluang bisnis olahan jamur tiram masih bisa diisi krama Bali. Segmen pasar menengah ke bawah dengan harga yang lebih terjangkau, masih belum banyak digarap.

“Aneka olahan jamur tiram yang memiliki rasa seperti daging ayam ini, merupakan makanan yang menjangkau semua kalangan dan siapa saja bisa membuatnya. Cita rasa pun dapat menyesuaikan lidah semua masyarakat, karena menawarkan kreasi rasa,” katanya.

Aneka rasa yang bisa ditawarkan jamur tiram crispy antara lain rasa original, barbeque, keju, balado teriyaki, dan abon. Dari segi bisnis, prospek olahan jamur tiram sangat menjanjikan, terutama pangsa pasar anak muda.

Dari segi manfaat, jamur tiram baik bagi kesehatan karena  kandungan gizi mencukupi, nonkolesterol, kandungan protein nabati tinggi dan cocok bagi kalanga vegetarian.

“Melalui cooking class kerja sama KKB ini kami ingin memperkenalkan apa itu jamur tiram, bagaimana cara dasar budi daya, pengolahan, dan peluang usahanya,” ujarnya.

Lanjut Dwi mengakui, peluang bisnis jamur tiram masih terbuka lebar di Bali. Peluang ini bisa diisi krama Bali, terutama pasar menengah ke bawah dengan harga terjangkau.

Apalagi pembuatan jamur tiram bisa dilakukan dengan peralatan yang ada di rumah dan bahan baku mudah ditemukan di pasaran. Dengan harga jual berkisar Rp 6 ribu-Rp 8 ribu bisa mendatangkan laba rata-rata Rp 1,2 juta per bulan atau rata-rata omzet Rp 6 juta per bulan.

Manajer KSP KKB Denpasar, Gede Dana Pramitha mengatakan, banyak peluang usaha yang belum dilirik masyarakat. Karenanya ia mengharapkan, krama setidaknya bisa termotivasi untuk berwirausaha mandiri, sekaligus dapat mengembangkan hobi masak.

“Melalui pelatihan pengolahan jamur tiram, kami harapkan bisa membangkitkan jiwa kewirausahaan. Termasuk pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga,” katanya. Hal serupa dikatakan owner Oka Jamur, I Made Oka Widnya, pelaku usaha pembudidaya jamur tiram.

“Pasokan jamur tiran untuk Bali sangat kurang, sehingga masih didatangkan dari luar Bali. Peluang budi daya jamur tiram ini perlu diisi karma Bali, khususnya kalangan pemuda,” katanya. Teknik budi daya jamur tiram, imbuhnya, tidaklah susah. Pasar terbuka sangat lebar, karena Bali kekurangan jamur tiram. *dik



Geliatkan Kondisi Perekonomian KKB Gelar Pelatihan Bakso dan Soto Ayam

Denpasar (BisnisBali) – Koperasi Krama Bali (KKB), Sabtu (3/7) lalu, kembali menggelar kursus singkat sektor informal pembuatan bakso dan soto ayam. Melalui pelatihan ini, diharapkan mampu menggeliatkan kembali kondisi perekonomian masyarakat, khususnya di sektor UMKM.

Manajer KKB Denpasar, I Gede Dana Pramitha, S.E., di sela-sela pelatihan yang diadakan di warung Veteran mengatakan, banyak sektor-sektor ekonomi belum begitu diminati masyarakat selama ini. Padahal, dari segi bisnis masih terbuka peluang menjanjikan.

Menu bakso dan soto ayam pada pelatihan kali ini contohnya. Diakui Dana Pramitha, kedua jenis makanan tadi merupakan camilan favorit semua kalangan, dari anak-anak hingga orangtua. Terbukti, usaha ini selalu ramai dicari masyarakat. Dari segi income juga menunjukkan tren yang menjanjikan dan mampu menggeliatkan kondisi perekonomian keluarga maupun masyarakat.

‘'Pelatihan membuat bakso dan soto ayam ini, merupakan motivasi kepada masyarakat, masih ada peluang usaha yang menjanjikan untuk ditekuni. Kendati skala kecil, setidaknya dapat memberanikan diri krama untuk membuka peluang usaha dan menjaring tenaga kerja,” ujarnya.

Pelatihan sektor informal ini, imbuhnya, merupakan program lanjutan. Ini sejalan dengan tujuan KKB untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru kepada krama Bali . Melalui kesempatan ini diharapkan akan membuka wawasan masyarakat bahwa, banyak peluang bisnis yang bisa dilakoni asalkan dilakukan dengan tekun dan dilandasi kesungguhan.

Terkait persaingan usaha makanan yang ketat, Dana Pramitha menjelaskan, kunci sukses usaha makanan ada pada masing-masing individu bagaimana mengelola manajemen bisnis. Dalam memulai berwirausaha tidak bisa langsung mengharapkan mendapatkan omzet besar, perlu adanya tahapan, pengalaman dengan melihat kondisi pasar.

‘'Tak kalah penting dalam bisnis makanan jangan melupakan unsur kesehatan, higienitas, bagaimana meramu makanan yang baik dan tak mudah menyerah,” sarannya.

Pelatihan membuat bakso dan soto ayam kali ini dilatih oleh instruktur yang sudah berpengalaman membuat bakso ayam yaitu Sukarma. Adapun pelatihan yang diberikan meliputi cara pembuatan dan pengolahan bakso ayam dan soto ayam.

Hingga acara selesai dilakukan, seluruh peserta antusias mengikuti setiap praktik dan arahan yang diberikan. *dik

Bank Bukopin Sepakati Rencana
Kerja Sama dengan Koperasi Krama Bali
Denpasar (Bali Post) -
Guna mengangkat pengusaha kecil dan menengah di Bali agar lebih berkembang, diperlukan campur tangan lembaga keuangan dari perbankan. Untuk itu, Bank Bukopin siap membuka akses seluas-luasnya kepada mereka. ''Kami selain membuka akses ke pengusaha kecil dan menengah, juga ingin Bank Bukopin menjadi bank transaksi di daerah ini,'' ujar Pemimpin Cabang Bank Bukopin, Jeffri Z.C. Nelwan, usai acara simakrama di Gedung Pers Bali K. Nadha, Senin (2/4) kemarin.

Pemimpin Cabang Bank Bukopin beserta staf diterima langsung Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Satria Naradha. Pada pertemuan tersebut, disepakati ada rencana beberapa program kerja sama antara Bank Bukopin dengan Koperasi Krama Bali (KKB) dan koran Bisnis Bali (Kelompok Media Bali Post). Rencana kerja sama ini nantinya akan didukung Kelompok Media Bali Post, baik dari segi periklanannya maupun yang lainnya. Jeffri yang baru seminggu bertugas di Denpasar menyambut baik rencana kerja sama tersebut. ''Kami punya keyakinan rencana kerja sama ini, akan memberikan kebaikan bukan hanya kepada Bank Bukopin, Koperasi Krama Bali, melainkan juga masyarakat Bali,'' katanya.

Ia menambahkan, masyarakat sebenarnya tidak sulit untuk mendapatkan layanan dari Bank Bukopin. Meski outlet-nya belum banyak, tetapi yang ada sekarang semua tempatnya strategis sehingga memudahkan masyarakat melakukan transaksi.

Pada kesempatan itu, Jeffri juga menjelaskan, pada 1 April 2012, diluncurkan program Tabungan SiAga Bukopin berhadiah BMW 320i dan Honda Scoopy. Periode program mulai 1 April sampai 30 November 2012, Bank Bukopin setiap bulannya memberikan hadiah 1 mobil BMW 320i dan 42 motor Honda Scoopy kepada nasabah pemegang tabungan SiAga melalui mekanisme undian. Program ini dibagi dua kategori undian. Pertama, Undian BMW 320i dapat diikuti seluruh nasabah Tabungan SiAga Bukopin, Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama, Tabungan SiAga Bukopin Bisnis Perorangan, Tabungan SiAga Bukopin Premium, dan Tabungan Rencana Bukopin. Kedua, hadiah Honda Scoopy diperuntukan bagi nasabah yang memiliki salah satu produk Tabungan SiAga Bukopin. Nasabah yang berpeluang, memiliki saldo harian Rp 5 juta akan mendapatkan satu poin. Minimal poin yang diikutsertakan 10 poin. Jadi rata-rata saldonya Rp 50 juta. (kmb

DETAIL THESIS


PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN KOPERASI KRAMA BALI

Oleh : GEDE DANA PRAMITHA | -
Bidang Ilmu : Managemen | Tahun Penelitian : 2012




ABSTRAK


Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan berkaitan dengan sumber daya manusia adalah mempertahankan sumber daya potensial agar tetap memiliki komitmen dan kinerja yang meningkat. Fenomena yang sering terjadi dalam kinerja suatu perusahaan yang telah demikian bagus dapat dirusak, baik secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional dan kinerja karyawan. Sampel yang digunakan sebanyak 129 responden karyawan Koperasi Krama Bali. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, yang berarti semakin tinggi tingkat kepuasan kerja maka komitmen organisasional semakin meningkat. Komitmen organisasional terbukti berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja, bahwa semakin tinggi komitmen organisasional karyawan semakin motivasinya untuk meningkatkan kinerja, namun hal ini tidak terjadi secara nyata. Kepuasan kerja terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, yang berarti semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka semakin termotivasi pula karyawan meningkatkan kinerjanya. Untuk meningkatkan komitmen organisasional dan kinerja karyawan, implikasi yang dapat dilakukan Koperasi Krama Bali adalah meningkatkan kepuasan kerja karyawan.


Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, Kinerja Karyawan

Karakter building bersama PNM

*Dari ’’Cooking Class” KKB Terbuka, Peluang Bisnis Pizza

Denpasar (Bisnis Bali) - Peluang bisnis pizza masih terbuka di Bali, terutama menyasar segmen pasar menengah ke bawah. Menawarkan cita rasa dan kualitas yang tak kalah dengan perusahan pizza ternama, krama Bali mampu membuka usaha pizza dengan harga yang lebih terjangkau.

Hal itu terungkap pada cooking class pembuatan pizza yang digelar Koperasi Krama Bali (KKB) bekerja sama dengan Pizza Hot di Denpasar, Sabtu (20/10) lalu.

Pelatihan kulinar pembuatan pizza tersebut, selain memperkenalkan teknik pengolahan pizza, diharapkan dapat menjadi alternatif  krama Bali untuk membuka peluang usaha.

Owner Pizza Hot, Wayan Mediawan mengatakan, peluang bisnis pizza masih bisa diisi krama Bali. Segmen pasar menengah ke bawah dengan harga yang lebih terjangkau, masih belum banyak digarap usaha pizza ternama.

Manajer dan chef pelatihan Ferry W. mengatakan, masyarakat Bali masih menganggap pizza sebagai makanan yang bernilai jual mahal dan hanya dinikmati dari kalangan menengah ke atas.

Padahal pizza merupakan makanan yang menjangkau semua kalangan dan siapa saja bisa membuatnya. Cita rasa dan isian yang disajikan pun dapat menyesuaikan lidah semua masyarakat. Seperti rasa sate ayam maupun lada hitam (black pepper), selain cita rasa yang lumrah di pizza.

“Melalui cooking class pembuatan pizza kerja sama KKB dengan Pizza Hot inilah, kami ingin memperkenalkan apa itu pizza, bagaimana cara dasar membuatnya, pengenalan alat, dan peluang usahanya. Termasuk membuat pizza yang mengarah ke pasar segmen menengah ke bawah,” katanya.

Pelatihan pembuatan pizza yang diajarkan kali ini, mengarah ke teknik kombinasi antara pizza ala Amerika dengan Italia. Bagaimana membuat pizza yang bertekstur lembut dan tebal yang disukai pasar.

Lanjut Ferry mengakui, peluang bisnis pizza masih terbuka lebar di Bali. Peluang ini bisa diisi krama Bali terutama pasar menengah ke bawah dengan harga terjangkau. Apalagi pembuatan pizza bisa dilakukan dengan peralatan yang ada di rumah dan bahan baku mudah ditemukan di pasaran.

Manajer KSP KKB Denpasar, Gede Dana Pramitha mengatakan, banyak peluang usaha yang belum dilirik masyarakat. Karenanya ia mengharapkan, krama setidaknya bisa termotivasi untuk berwirausaha mandiri sekaligus dapat mengembangkan hobi masak.

“Melalui pelatihan pembuatan pizza, kami harapkan bisa membangkitkan jiwa kewirausahaan. Termasuk pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga,” katanya.

Melalui pelatihan pembuatan pizza ini diharapkan pula bisa menambah pengetahuan masyarakat khususnya pada proses pembuatan, bahan baku, alat, teknik pengemasan, penyajian produk makanan yang lebih baik lagi.

Sesuai visi dan misi KKB yang ingin mewujudkan ekonomi dan sosial budaya krama Bali yang tangguh. Terciptanya lapangan kerja dan peluang usaha baru di usaha makanan. *dik
KKB Gelar Kursus Singkat
KOPERASI Krama Bali (KKB) mengadakan kursus singkat membuat siomay dan jasa servis kompor gas, di Warung Nyoman, Jalan Tantular, Sabtu (15/9) kemarin. Manajer KKB Denpasar, I Gede Dana Pramitha, S.E., mengatakan KKB berkeinginan untuk menggugah masyarakat untuk selalu berusaha. Selama ini, kegiatan yang dilakukan KKB untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diakuinya memang agak vakum. ''Dengan diadakannya kegiatan kali ini, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat,'' ujarnya.
Dipilihnya menu siomay ini, dikatakan Dana, karena selama ini siomay merupakan makanan yang sudah poluler di Bali namun jarang dijual oleh masyarakat Bali.
 ''Kami ingin krama Bali juga bisa ikut membaca peluang usaha ini,'' ucapnya. Dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan di warung milik Ni Ketut Suarni dan Wayan Sutarjana ini, diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk menciptakan peluang usaha dan diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Sedangkan kursus jasa servis kompor gas, menurut Dana, memang tidak dapat dipisahkan dari peranan masak-memasak. Terkadang karena ketidaktahuan masayarakat awam terhadap permasalahan kompor gas, banyak masyarakat ditipu. (can)

AAG Agung Mendaftar Jadi Anggota  --
Koperasi
Krama Bali harus Didukung
Denpasar (Bali Post) -
Kehadiran
Koperasi Krama Bali dinilai bukan saja akan membantu perekonomian masyarakat terutama mereka yang berasal dari golongan ekonomi lemah juga sekaligus mengangkat kearifan lokal. Untuk itu Koperasi Krama Bali harus didukung secara bersama sehingga bisa langsung menyentuh ke lapisan terbawah (grass root).

Demikian disampaikan AAG Agung yang juga kandidat Bupati Badung saat mendaftar sebagai anggota Koperasi Krama Bali, Rabu (25/5) kemarin di Gedung Pers Bali K. Nadha.

Selain Agung, juga turut mendaftar Tim Sukses KKBB (Koalisi Karya Badung Bersatu) yang diketuai Made Sudiana, S.H. Rombongan Agung saat mendaftar diterima langsung Ketua Koperasi Krama Bali Satria Naradha.

Gde Agung mengatakan, Koperasi Krama Bali memiliki karakteristik tersendiri karena menyertakan muatan lokal. Karena itu, ke depan Koperasi Krama Bali akan memberi peran sangat besar dalam pembangunan Bali, bukan saja dari segi ekonomi juga pelestarian budaya. Sebab, Koperasi Krama Bali ini berkaitan dengan budaya lokal. ''Dengan dikelola secara profesional maka Koperasi Krama Bali saya yakini akan mampu menjadi pilar ekonomi krama Bali,'' jelasnya.

Dijelaskan, saat ini masyarakat pedesaan khususnya petani sangat sulit mendapatkan dukungan modal usaha untuk kegiatan bertani. ''Sebagai notaris, saya sering melihat kendala utama petani adalah modal,'' jelasnya. Petani yang sulit mendapatkan modal dari bank, terpaksa secara kolektif mengumpulkan sertifikat tanah mereka untuk dijadikan jaminan.

Kini dengan hadirnya Koperasi Krama Bali, diharapkan petani bisa lebih lancar dalam mendapatkan modal untuk kegiatan usaha taninya. Agung menambahkan di sejumlah subak, juga terbentuk koperasi. Nantinya diharapkan ada sinergi koperasi subak ini dengan Koperasi Krama Bali, sehingga lebih memudahkan petani dalam melakukan akses usahanya.

Hal senada juga disampaikan Gusti Rai Putrayasa yang juga pengelola pasar di Kerobokan. Dia mengatakan Koperasi Krama Bali ini akan sangat membantu pengusaha kecil terutama pedagang dalam mendapatkan modal usaha. Karena itu, Putrayasa yang juga menjadi salah satu tim AAG Agung selain memberikan dukungan terhadap Koperasi Krama Bali, juga akan mengajak 300 pedagang di pasar yang dikelolanya untuk bergabung menjadi anggota.

Tokoh Kuta Selatan, Drs. K. Suiasa yang hadir juga mengatakan akan mengajak rekan-rekannya untuk memberi dukungan. ''Kami sangat respek dengan Koperasi Krama Bali yang akan banyak membantu pengusaha kecil lokal,'' jelasnya usai mendaftar bersama sejumlah rekannya. (031)

 Temu Usaha Service Excelent

Bantu gakin di kintamani
PT POS dan KKB GELAR PASAR MURAH

Masyarakat Dusun Kayu Selem Desa Songan, Kintamani yang selama ini hidup di bawah garis kemiskinan, senin (3/9) kemarin menyerbu lokasi pasar murah yang di gelar oleh KSU Koperasi Krama Bali (KKB) bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero). Pasar Murah yang dilaksanakan di depan SDN 2 songan itu sejak pagi telah dipadati warga.

Berbagai kebutuhan sehari-hari meliputi 2ton beras, 1ton gula pasir dan berbagai kebutuhan lainnya di serbu warga. Mereka yang selama in jauh dari perdagangan, tidak menyianyiakan kesempatan itu.

Dirut PT Pos Indonesia Dr. I Ketut Marjana datang langsung meninjau pelaksanaan pasar murah sebagai bentuk kepedulian masyarakat Bangli itu. Dr. I Ketut Marjana mengatakan, kegiatan peduli sosial ini terwujud karena kinerja PT POS Indonesia mampu mengumpulkan laba, sehingga kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan pada tahun mendatang. Karena PT POS Indonesia sejatinya siap melayani masyarakat hingga pelosok desa.

Kepala Br. Dinas Kayu Selem Nengah Distrik mengharapkan kegiatan semacam ini lebih sering dilaksanakan. Karena selama ini masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari harus mengeluarkan biaya besar dan menempuh perjalanan jauh. Ia juga berharap pemerintah membangun pasar banjar di Kayu Selem, sehingga warga mudah membeli kebutuhan sehari-hari seperti sembako.

 Temu Usaha bersama JAMKRIDA dan Bank BPD Bali

KKB Gelar Pelatihan Tukang CukurDenpasar (Bali Post) -

Sektor informal yang memiliki potensi cukup besar, belum digarap maksimal oleh krama Bali. Salah satunya yakni usaha tukang cukur. Untuk membuka mata krama Bali tehadap peluang tersebut, Koperasi Krama Bali (KKB) bekerja sama dengan Jegbagus Balinese Barber Shop menggelar pelatihan sehari menjadi tukang cukur profesional di arel Warung 63 Denpasar, Sabtu (14/1) kemarin.

Owner Jegbagus Balinese Barber Shop, A.A. Agus Bayu Iswara, mengatakan pelatihan sehari ini diharapkan mampu membuka cakrawala berpikir krama Bali terhadap tukang cukur. Menurutnya. masih minim krama Bali yang menggeluti usaha tukang cukur. Buktinya ketika hari Lebaran tiba, banyak tukang cukur yang tutup karena mudik ke kampung halamannya. Ditambahkan, usaha tukang cukur juga prospektif karena pemakai jasa ini berasal dari semua kalangan usia dan terus dibutuhkan konsumen. Peluang ini harus dijaring oleh krama Bali agar tidak hanya menjadi penonton. ''Melalui pelatihan ini, kami berharap krama Bali mau mengambil peluang tersebut dengan berbagai persiapan yang matang,'' ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar seorang tukang cukur atau seseorang yang berkeinginan membuka barber shop mampu eksis yakni memberikan pelayanan yang prima, mempunyai ciri khas baik dari segi pelayanan maupun dekorasi tempat, gencar melakukan promosi, mengedepankan pola komunikasi yang hangat serta tetap gigih dan tidak mudah putus asa.

Sementara itu, koordinator pelatihan dan pengembangan SDM Koperasi Krama Bali (KKB) Denpasar, Gede Dana, mengatakan, ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah investor mendirikan outlet-outlet barber shop krama Bali atau semacam semi-franchise. Dikatakan outlet barber shop krama Bali ini akan dirancang sesuia dengan keunikan karakter budaya Bali agar mencerminkan spirit krama Bali. ''Peluang ini harus digarap oleh orang lokal karena pasar dari barber shop cukup luas,'' katanya.

Dikatakan selama ini mungkin masih ada kendala tempat dan modal bagi karma Bali yang ingin membuka usaha barber shop. ''Keterbatasan modal dan tempat semestinya tidak menjadi halangna selama ada komitmen untuk berusaha. Untuk itu KKB siap membantu,''tandasnya.

Pelatihan tukang cukur sehari ini disambut antusias puluhan peserta. Salah satu peserta pelatihan, Made Brata. Ia mengatakan pelatihan ini sangat berguna memberi informasi pada krama Bali tehadap usaha yang prospektif tetapi belum dilirik. ''Saya berharap pelatihan seperti ini terus digelar sehingga krama Bali mampu menangkap peluang sebagai tukang cukur agar tidak direbut orang luar. Saya juga tidak mau kalah, seusai pelatihan ini saya akan bersiap-siap menjadi tukang cukur,'' ujar guru SDN 2 Bajra ini. (wid)


1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus